Semarang, 24 September 2025 – Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro (Undip), mengadakan Program Visiting Professor untuk memperkaya wawasan mahasiswa dalam mata kuliah Pengantar Ilmu Informasi. Pada kesempatan ini, kuliah tamu menghadirkan narasumber internasional, Dr. Ranita Hisham Shunmugam dari Universiti Malaya Malaysia, dengan topik “Evidence-Based Medicine Searching Skills"
Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Kuliah ini merupakan bagian dari perkuliahan Pengantar Ilmu Informasi yang diampu oleh Ibu Yuli Rohmiyati, S.Sos., MSi., Ph.D.
Acara diawali oleh pembukaan dari Master of Ceremony, kemudian dilanjutkan sambutan sekaligus pembukaan resmi oleh Ibu Yuli Rohmiyati, S.Sos., MSi., Ph.D. Selanjutnya, moderator memandu sesi dengan pembacaan curriculum vitae narasumber sebelum memasuki pemaparan materi oleh Dr. Ranita Hisham Shunmugam.
Dalam pemateriannya, Dr. Ranita Hisham Shunmugam menyampaikan penjelasan komprehensif mengenai ruang lingkup perpustakaan, merumuskan pertanyaan klinis dan mengembangkan strategi pencarian yang efektif untuk menemukan, mengevaluasi, dan menerapkan bukti ilmiah terbaik dari basis data penelitian guna mendukung pengambilan keputusan klinis. Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, dengan berbagai pertanyaan kritis dari mahasiswa. Kegiatan ditutup oleh MC setelah seluruh rangkaian acara selesai. Melalui kuliah Visiting Professor ini, diharapkan mahasiswa memperoleh pemahaman lebih mendalam.
Program ini menjadi salah satu upaya Ilmu Perpustakaan dan Informasi Undip dalam memperkuat kompetensi mahasiswa dan memperluas wawasan global terkait praktik Evidence-Based Medicine(EBM) di tingkat internasional.
Pelaksanaan Program Visiting Professor Mata Kuliah Pengantar Ilmu Informasi ini memiliki keterkaitan erat dengan Keterampilan Evaluasi Kritis (Critical Appraisal). Melalui kuliah tamu internasional bersamaDr. Ranita Hisham Shunmugam dari Universiti Malaya Malaysia, kegiatan ini memberikan akses pembelajaran bermutu bagi mahasiswa, memperluas pemahaman mereka mengenai menemukan, mengevaluasi, dan menerapkan bukti ilmiah terbaik dari basis data penelitian guna mendukung pengambilan keputusan klinis. Kehadiran narasumber internasional juga mencerminkan kolaborasi lintas negara yang sejalan dengan prinsip Critical Appraisal yaitu memperkuat kemitraan global dalam pendidikan dan pengembangan keilmuan. Dengan demikian, program ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, tetapi juga mengembangkan jejaring akademik internasional yang mendukung pembangunan pendidikan berkelanjutan.
Komentar
Posting Komentar