International Conference on Library and Information Science (ICLIS): Wadah Kolaborasi Global Bidang Ilmu Informasi

Gambar
InterGlobe Research Network (IGRNet) menyelenggarakan International Conference on Library and Information Science (ICLIS), yang mengumpulkan peneliti, akademisi, pustakawan, arsiparis, kurator museum, dan profesional dari seluruh dunia untuk berbicara tentang perkembangan terbaru dalam ilmu perpustakaan dan informasi. Konferensi ini akan memberi peserta kesempatan untuk memperluas pengetahuan mereka dan membangun jejaring ilmiah internasional karena ICLIS telah menjadi tempat pertemuan untuk berbagai ide, inovasi, dan penelitian yang berkaitan dengan manajemen informasi, dokumentasi, literasi informasi, dan transformasi perpustakaan di era digital. Tujuan Konferensi ICLIS Konferensi ini bertujuan untuk: Menjadi wadah pertukaran ilmu dan hasil penelitian terbaru di bidang perpustakaan dan informasi. Memfasilitasi kolaborasi global antar akademisi dan praktisi. Mendorong inovasi dalam pengelolaan informasi di perpustakaan, arsip, museum, dan lembaga sejenis. Membantu para pe...

INFO LOMBA: Call for Papers dan Konferensi di Bidang Perpustakaan, Arsip, dan Ilmu Informasi


Di tengah berkembangnya dunia perpustakaan dan ilmu informasi, semakin banyak kegiatan ilmiah yang membuka peluang bagi mahasiswa, peneliti, dan pustakawan untuk unjuk kemampuan. Salah satu yang paling diminati adalah lomba call for papers dan konferensi ilmiah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang bagi ide-ide baru untuk tampil dan memberi kontribusi pada pengembangan profesi.

Mengapa Lomba Call for Papers Penting?

Call for papers (CFP) pada dasarnya adalah undangan untuk mengirimkan tulisan ilmiah sesuai tema yang sudah ditentukan. Tulisan tersebut kemudian diseleksi, dipresentasikan, dan sering kali dipublikasikan dalam prosiding atau jurnal.

Ada beberapa alasan mengapa kegiatan ini penting:

1. Melatih Kemampuan Menulis Ilmiah

Melalui lomba CFP, peserta dipaksa berpikir kritis, mencari referensi terpercaya, menyusun argumen, hingga mempresentasikan gagasan secara sistematis. Ini sangat berguna untuk mahasiswa yang ingin menambah portofolio akademik.

2. Menjadi Jalan Masuk ke Dunia Konferensi

Banyak lomba CFP diadakan sebagai rangkaian dari konferensi pendidikan, perpustakaan, atau ilmu informasi. Jika tulisan diterima, peserta otomatis dapat mengikuti konferensi tersebut dan berbagi panggung dengan pemakalah lain.

3. Kesempatan Publikasi

Karya yang berhasil lolos sering dipublikasikan, baik dalam bentuk prosiding ISBN maupun jurnal ilmiah. Ini menjadi nilai tambah bagi mahasiswa dan profesional yang ingin memperkuat rekam jejak akademiknya.

Jenis Lomba yang Umum Ditemui

Di bidang perpustakaan, arsip, dan ilmu informasi, ada beberapa jenis lomba tulisan dan presentasi yang biasa diumumkan setiap tahun:

1. Lomba Call for Papers untuk Seminar Nasional

Biasanya diadakan oleh:

  • Program studi perpustakaan dan ilmu informasi

  • Perpustakaan perguruan tinggi

  • Organisasi profesi seperti IPI

  • Lembaga arsip pemerintah

Topik yang diangkat beragam—mulai dari literasi digital, pengelolaan repositori, layanan informasi berbasis teknologi, sampai preservasi arsip digital.

2. Kompetisi Esai Ilmiah tentang Inovasi Layanan Perpustakaan

Ini lebih ringan daripada CFP akademik. Peserta diminta menawarkan ide kreatif, seperti desain layanan referensi baru atau strategi peningkatan literasi informasi.

3. Presentasi Inovasi Perpustakaan di Konferensi

Beberapa konferensi menyediakan kategori khusus bagi mahasiswa atau pustakawan muda untuk mempresentasikan inovasi terbaik. Ini termasuk demonstrasi aplikasi, sistem katalog, atau model layanan baru.

Info Umum Konferensi di Bidang Perpustakaan dan Arsip

Walaupun setiap tahun penyelenggaranya bisa berbeda, pola umum konferensi di bidang ini cenderung sama:

1. Dilaksanakan oleh Kampus atau Asosiasi Profesi

Konferensi bidang perpustakaan umumnya diadakan oleh universitas atau organisasi seperti:

  • Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI)

  • Lembaga arsip nasional atau daerah

  • Pusat dokumentasi dan informasi

Biasanya konferensi membuka sesi CFP beberapa bulan sebelum tanggal pelaksanaan.

2. Tema Berfokus pada Perkembangan Teknologi Informasi

Beberapa tema yang hampir selalu muncul:

  • Transformasi digital perpustakaan

  • Preservasi arsip elektronik

  • Sistem informasi manajemen perpustakaan

  • Literasi informasi untuk masyarakat

  • Kecerdasan buatan untuk temu balik informasi

  • Manajemen data dan repository

3. Ada Kategori Pemakalah Mahasiswa

Konferensi besar biasanya memisahkan kategori mahasiswa, dosen, dan praktisi agar penilaian lebih adil.

Bagaimana Mendapatkan Informasi Lomba?

Bagi yang ingin ikut kompetisi atau CFP, beberapa sumber informasi yang bisa diikuti antara lain:

  • Media sosial perpustakaan kampus

  • Instagram Himpunan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan

  • Website asosiasi profesi pustakawan

  • Website fakultas atau prodi terkait

  • Grup komunitas pustakawan dan arsiparis

Banyak penyelenggara mengumumkan CFP minimal 1–3 bulan sebelum pelaksanaan konferensi, sehingga peserta punya waktu untuk menulis dan menyiapkan naskah.

Lomba call for papers dan konferensi di bidang perpustakaan, arsip, serta ilmu informasi bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah berkembang bagi mahasiswa dan profesional. Melalui kegiatan ini, peserta dapat memperluas wawasan, melatih kemampuan menulis, membangun jaringan profesional, hingga berkesempatan publikasi. Dengan semakin banyaknya kegiatan ilmiah yang terbuka setiap tahun, peluang untuk berpartisipasi pun semakin besar—tinggal memanfaatkan momen dan mulai menulis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI UNDIP GELAR VISITING PROFESSOR BERTEMA EVIDENCE-BASEDMEDICINE SEARCHING SKILLS

International Conference on Library and Information Science (ICLIS): Wadah Kolaborasi Global Bidang Ilmu Informasi